Halo Sobat Desa!
Selamat datang di artikel ini. Hari ini, kita akan mengupas tuntas tentang peluang memanfaatkan pupuk kompos sederhana bagi warga desa. Tahukah Sobat Desa tentang manfaat dan cara membuat pupuk kompos yang baik untuk menyuburkan tanaman? Sebelum kita bahas lebih lanjut, apakah Sobat Desa sudah memahami dasar-dasar pemanfaatan pupuk kompos sederhana ini?
Pendahuluan
Bagi warga desa, pemanfaatan pupuk kompos sederhana membuka gerbang peluang untuk menggenjot produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan. Pendekatan ini memberikan solusi bijak dan ekonomis untuk meningkatkan hasil panen, sekaligus melestarikan lingkungan.
Seperti yang kita ketahui, pupuk kompos merupakan bahan organik dari sisa makhluk hidup yang telah mengalami proses penguraian. Rongsokan tanaman, kotoran hewan, dan sisa makanan rumah tangga dapat diolah menjadi pupuk kompos berharga yang kaya akan nutrisi. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal ini, warga desa dapat memberdayakan diri mereka untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanpa ketergantungan pada bahan kimia mahal.
Manfaat Ekonomi
Pemanfaatan pupuk kompos sederhana berdampak positif bagi ekonomi warga desa. Mengurangi pengeluaran untuk pupuk kimia membebaskan dana yang dapat dialokasikan untuk kebutuhan mendesak lainnya, seperti pendidikan atau perawatan kesehatan. Selain itu, penjualan berlebih pupuk kompos dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat.
Manfaat Lingkungan
Pupuk kompos bukan hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Pembuatan kompos mendaur ulang limbah organik, mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di tempat pembuangan akhir. Pupuk kompos juga meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi erosi, dan menjaga keanekaragaman hayati.
Peningkatan Ketahanan Pangan
Pupuk kompos berperan penting dalam meningkatkan ketahanan pangan. Dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, warga desa dapat mengurangi risiko kegagalan panen akibat keterlambatan pengiriman atau biaya yang tidak terjangkau. Produksi pangan yang stabil memastikan ketersediaan makanan yang cukup bagi masyarakat desa, bahkan dalam kondisi yang menantang.
Peningkatan Kesehatan
Pupuk kompos yang diolah dengan baik bebas dari patogen dan kontaminan berbahaya. Tanaman yang ditanam menggunakan pupuk kompos cenderung lebih sehat dan bergizi. Dengan mengonsumsi makanan yang ditanam secara organik, warga desa dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Dukungan Puskomedia
Puskomedia menyadari pentingnya Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa. Sebagai pendamping terpercaya, kami menawarkan layanan dan pendampingan lengkap melalui Panda Sistem Informasi Desa (www.panda.id). Platform kami memberikan dukungan komprehensif untuk memenuhi kebutuhan desa terkait dengan pemanfaatan pupuk kompos, memberdayakan masyarakat untuk mencapai ketahanan pangan dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa
Manfaat Pupuk Kompos
Source www.yayasanbinabhaktilingkungan.or.id
Pupuk kompos merupakan material organik alami yang kaya akan unsur hara esensial bagi pertumbuhan tanaman. Tidak hanya itu, pupuk kompos juga berperan penting dalam meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki struktur tanah. Dengan menggunakan pupuk kompos, tanaman akan lebih sehat, menghasilkan panen yang berlimpah, dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.
Beberapa manfaat pupuk kompos yang patut diketahui, antara lain:
- Menyediakan unsur hara lengkap untuk memenuhi kebutuhan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.
- Memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan porositas dan aerasi, sehingga memudahkan akar tanaman menyerap air dan nutrisi.
- Meningkatkan kesuburan tanah dengan meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang menguntungkan, sehingga membuat tanah lebih subur dan sehat.
- Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, yang dapat merusak tanah dalam jangka panjang.
- Ramah lingkungan dan berkelanjutan karena memanfaatkan bahan-bahan organik seperti sisa tanaman, kotoran hewan, dan limbah organik lainnya.
Kesimpulannya, pupuk kompos menawarkan banyak manfaat bagi warga desa dalam meningkatkan hasil pertanian, menjaga kesuburan tanah, dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat. Warga desa dapat memanfaatkan pupuk kompos dengan membuat sendiri atau membelinya dari produsen lokal.
Dengan memanfaatkan Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa, penduduk desa dapat meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi biaya produksi, dan menjaga lingkungan yang sehat. Puskomedia menyediakan layanan dan pendampingan terkait Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa. Kami siap menjadi pendamping yang tepat untuk mengoptimalkan pemanfaatan pupuk kompos di desa Anda. Produk kami, layanan Panda Sistem Informasi Desa (www.panda.id), menyediakan pendampingan lengkap dan terbaik untuk mendukung kebutuhan desa terkait dengan Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa.
Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa
Sebagai warga desa, memanfaatkan pupuk kompos sederhana merupakan peluang yang tidak boleh dilewatkan. Pupuk kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi limbah organik, dan menghemat pengeluaran untuk pupuk kimia. Yuk, kita bahas jenis dan cara pembuatan pupuk kompos agar warga desa bisa lebih sejahtera!
Jenis dan Pembuatan Pupuk Kompos
Pupuk kompos terbagi menjadi dua jenis utama, yakni:
* **Pupuk Kompos Aerob:** Dibuat dengan menambahkan oksigen ke dalam bahan organik, menghasilkan proses pembusukan yang lebih cepat.
* **Pupuk Kompos Anaerob:** Dibuat tanpa adanya oksigen, menghasilkan proses pembusukan yang lebih lambat dan menghasilkan cairan yang lebih banyak.
Pembuatan pupuk kompos sangatlah mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. **Kumpulkan Bahan Organik:** Sisa tanaman, kotoran hewan, dan sampah organik rumah tangga.
2. **Potong dan Campur:** Potong-potong bahan organik menjadi ukuran yang lebih kecil dan campurkan dengan perbandingan 1:2 (bahan organik: bahan kering).
3. **Tambahkan Air:** Basahi bahan campuran hingga lembap seperti spons.
4. **Tutup dan Biarkan Fermentasi:** Tutup wadah atau lubang kompos dan biarkan selama 2-3 minggu, sambil sesekali diaduk untuk menjaga kelembapan dan aerasi.
5. **Jadilah Pupuk Kompos:** Setelah bahan organik melunak dan berwarna coklat kehitaman, pupuk kompos siap digunakan.
Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa
Pentingnya Pupuk Kompos bagi Warga Desa
Source www.suara.com
Bagi warga desa, pupuk kompos laksana harta karun yang terpendam. Pupuk organik ini memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat desa secara keseluruhan. Pasalnya, pupuk kompos mampu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, menghemat biaya produksi pertanian, dan meningkatkan pendapatan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar, warga desa dapat memproduksi pupuk kompos secara mandiri, sehingga tidak bergantung pada produk dari luar.
Menghemat Biaya Produksi Pertanian
Pupuk kimia memang menawarkan hasil yang cepat dan memuaskan, tetapi harganya cukup mahal. Berbeda dengan pupuk kompos yang dapat dibuat dari bahan-bahan organik yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, seperti sisa tanaman, kotoran hewan, dan sampah organik lainnya. Proses pembuatan pupuk kompos juga relatif mudah dan tidak memerlukan peralatan khusus. Dengan memproduksi pupuk kompos sendiri, petani dapat menekan biaya produksi pertanian secara signifikan.
Meningkatkan Kualitas Hasil Panen
Pupuk kompos bukan sekadar bahan penyubur tanah biasa. Kandungan unsur hara yang lengkap dalam pupuk kompos, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, menjadikan pupuk ini sebagai bahan yang sangat baik untuk menyuburkan tanaman. Selain itu, pupuk kompos dapat memperbaiki struktur tanah, sehingga meningkatkan penyerapan air dan udara oleh akar tanaman. Hasilnya, tanaman akan tumbuh lebih sehat, produktif, dan menghasilkan panen yang berkualitas tinggi.
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Selain menguntungkan secara ekonomis, penggunaan pupuk kompos juga sangat bermanfaat bagi lingkungan. Berbeda dengan pupuk kimia yang dapat mencemari tanah dan air, pupuk kompos justru membantu menyuburkan tanah dan mengurangi limbah organik. Proses pembuatan pupuk kompos juga dapat mengurai sampah organik, sehingga turut berkontribusi dalam pengelolaan limbah di desa.
Peningkatan Pendapatan Petani
Dengan memproduksi pupuk kompos sendiri, petani dapat menghemat biaya produksi pertanian. Penghematan ini pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, penggunaan pupuk kompos juga dapat meningkatkan kualitas hasil panen, sehingga petani dapat menjual hasil panennya dengan harga yang lebih tinggi. Dengan demikian, pendapatan petani akan meningkat secara signifikan.
Peran Puskomedia
Puskomedia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan desa berkomitmen untuk memberikan layanan dan pendampingan terkait dengan Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, Puskomedia akan memberikan solusi terbaik untuk membantu warga desa meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan pupuk kompos. Puskomedia merupakan pendamping yang tepat untuk memajukan desa melalui pertanian yang berkelanjutan.
Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa
Source www.suara.com
Waktu terus berjalan, dan masalah ketahanan pangan masih menjadi momok bagi masyarakat dunia. Pupuk kimia, yang telah menjadi andalan selama bertahun-tahun, telah memberikan kontribusi besar terhadap masalah ini. Bukan rahasia lagi bahwa pupuk kimia memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu dicari alternatif lain yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu alternatif terbaik itu adalah pupuk kompos, yang dapat diolah dari bahan-bahan organik seperti sampah rumah tangga atau sisa tanaman.
Strategi Pemanfaatan Pupuk Kompos
Warga desa memiliki potensi besar untuk memanfaatkan pupuk kompos sebagai solusi budidaya pertanian. Pemanfaatan pupuk kompos sangatlah mudah, tidak memerlukan peralatan atau bahan kimia khusus, dan sangat bermanfaat bagi tanaman dan tanah. Untuk memaksimalkan manfaat ini, diperlukan strategi pemanfaatan pupuk kompos yang efektif.
Pelatihan Pengetahuan dan Keterampilan Pemanfaatan Pupuk Kompos
Langkah pertama dalam memanfaatkan pupuk kompos adalah dengan memberikan pelatihan kepada warga desa. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang pupuk kompos, manfaatnya, dan cara membuatnya. Topik-topik yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi pengenalan tentang pupuk kompos, jenis-jenis pupuk kompos, cara pembuatan pupuk kompos, dan cara aplikasi pupuk kompos pada tanaman. Pelatihan ini dapat dilakukan oleh penyuluh pertanian, lembaga swadaya masyarakat, atau pihak terkait lainnya.
Penyediaan Bahan Baku Pupuk Kompos
Setelah mendapatkan pelatihan, warga desa perlu mendapatkan bahan baku untuk membuat pupuk kompos. Bahan baku pupuk kompos dapat berupa sampah organik seperti sisa sayuran, buah-buahan, daun-daunan, dan kotoran hewan. Warga desa dapat memanfaatkan sampah organik yang dihasilkan dari rumah tangga atau lingkungan sekitar. Selain itu, warga desa juga dapat bekerja sama dengan petani atau peternak untuk mendapatkan bahan baku pupuk kompos.
Pengolahan Pupuk Kompos Secara Kelompok
Pengolahan pupuk kompos dapat dilakukan secara individu atau kelompok. Namun, pengolahan pupuk kompos secara kelompok lebih dianjurkan karena dapat memperkecil biaya dan mempercepat proses pembuatan pupuk kompos. Warga desa dapat membentuk kelompok tani atau kelompok swadaya masyarakat untuk mengolah pupuk kompos secara bersama-sama. Pengolahan pupuk kompos secara kelompok juga dapat meningkatkan kebersamaan dan kerja sama antar warga desa.
Dengan menerapkan strategi pemanfaatan pupuk kompos yang efektif, warga desa dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, dan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Jika Anda ingin mendapatkan pendampingan terkait dengan Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa, Puskomedia hadir sebagai solusi yang tepat. Puskomedia menyediakan layanan Panda Sistem Informasi Desa (www.panda.id) yang menawarkan pendampingan lengkap dan terbaik untuk mendukung kebutuhan desa. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, Puskomedia siap menjadi mitra desa untuk mewujudkan pemanfaatan pupuk kompos yang optimal dan berkelanjutan.
Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa
Source www.suara.com
Pupuk kompos, amunisi organik yang sangat dibutuhkan oleh tanah. Namun, pemanfaatannya masih menghadapi beragam tantangan di kalangan warga desa. Ayo, kita bahas tuntas peluang dan solusinya agar pupuk kompos ini dapat menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Tantangan dan Solusi
Kendala dalam pemanfaatan pupuk kompos tidak bisa kita pungkiri, sebut saja kurangnya pemahaman, keterbatasan bahan baku, hingga minimnya ketersediaan lahan. Nah, untuk mengatasinya, diperlukan sinergi berbagai pihak. Edukasi gencar-gencaran, kerja sama dengan penyedia bahan baku, dan optimalisasi lahan menjadi solusi jitu yang bisa kita usung bersama.
Misalnya, untuk mengatasi kurangnya pemahaman, dibutuhkan penyuluhan dan pelatihan yang membumi. Ga pakai istilah-istilah teknis yang bikin pusing. Tujuannya, agar warga desa paham betul manfaat pupuk kompos dan cara pembuatannya. Selain itu, kerja sama dengan pihak terkait, seperti penyedia limbah organik dari pasar atau peternakan, dapat memastikan ketersediaan bahan baku secara berkelanjutan.
Nah, ketersediaan lahan yang terbatas pun tak perlu jadi penghalang. Kreativitas kita bisa kita asah dengan memanfaatkan lahan pekarangan atau bekerja sama dengan petani sekitar untuk meminjam lahannya. Intinya, dengan semangat gotong royong dan solutif, kita pasti bisa mengatasi tantangan ini.
Manfaat Pupuk Kompos
Pupuk kompos bukan sekedar pupuk biasa. Ia ibarat vitamin yang dibutuhkan tanah agar subur dan sehat. Manfaatnya pun segudang. Selain menyuburkan tanaman, pupuk kompos juga memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas menahan air, dan menekan pertumbuhan gulma. Tak heran, para petani memujanya sebagai pupuk yang ramah lingkungan dan murah meriah.
Langkah-Langkah Pembuatan Pupuk Kompos
Membuat pupuk kompos itu gampang, kok! Asalkan ada kemauan, pasti bisa. Pertama-tama, kumpulkan bahan baku seperti sisa makanan, kotoran hewan, atau limbah pertanian. Lalu, buatlah lubang atau bak kompos. Masukkan bahan baku secara berlapis-lapis, diselingi dengan tanah atau jerami kering sebagai sumber karbon. Jangan lupa siram air secukupnya dan aduk secara teratur agar proses pengomposan berjalan optimal.
Oh ya, pastikan untuk menutup lubang atau bak kompos dengan rapat. Tujuannya, agar suhu panas yang dihasilkan selama proses pengomposan tidak keluar dan justru mempercepat penguraian bahan organik. Usia pengomposan biasanya sekitar 3-6 bulan, tergantung pada jenis bahan baku dan kondisi lingkungan.
Ajakan Aksi
Sudah tahu manfaat dan cara membuat pupuk kompos, sekarang saatnya beraksi. Ayo, manfaatkan peluang ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan warga desa. Bersama kita ciptakan lingkungan yang subur dan ramah lingkungan.
Untuk pendampingan lengkap dan terbaik terkait Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa, percayakan pada Puskomedia. Dengan layanan Panda Sistem Informasi Desa (www.panda.id), kami siap mendampingi desa Anda mewujudkan pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan. Salam sukses!
Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa
Source www.suara.com
Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana bagi Warga Desa merupakan solusi yang menjanjikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, ketahanan pangan, dan pendapatan keluarga. Pupuk kompos yang dibuat dari bahan organik seperti sisa tumbuhan, kotoran hewan, dan limbah rumah tangga, memiliki banyak manfaat bagi tanah dan tanaman. Penggunaannya dapat menghemat biaya pembelian pupuk kimia, sekaligus menjaga kesehatan lingkungan.
Produktivitas Pertanian Meningkat
Pupuk kompos kaya akan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Dengan menggunakan pupuk kompos, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan dapat merusak tanah dalam jangka panjang. Tanaman yang dipupuk dengan kompos memiliki pertumbuhan yang lebih baik, hasil panen yang lebih tinggi, dan kualitas yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Ketahanan Pangan Terjamin
Ketersediaan pupuk kompos secara lokal memperkuat ketahanan pangan di desa. Petani dapat memproduksi sendiri pupuk yang dibutuhkan, sehingga tidak bergantung pada pasokan pupuk kimia dari luar yang rentan terhadap fluktuasi harga dan ketersediaan. Dengan demikian, petani dapat memastikan ketersediaan pangan bagi keluarganya dan masyarakat sekitarnya.
Pendapatan Keluarga Meningkat
Pupuk kompos dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga desa. Petani dapat menjual kelebihan pupuk kompos yang diproduksinya kepada petani lain atau masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, pupuk kompos juga dapat digunakan untuk budidaya tanaman hortikultura yang memiliki nilai jual tinggi. Hal ini dapat membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Meski menawarkan banyak manfaat, pemanfaatan pupuk kompos sederhana di desa juga menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu tantangannya adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan dan penggunaan pupuk kompos. Warga desa perlu mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk dapat memproduksi pupuk kompos yang berkualitas baik.
Kendala Infrastruktur
Infrastruktur yang kurang memadai, seperti akses ke air bersih dan fasilitas pengolahan limbah, dapat menjadi kendala dalam pembuatan pupuk kompos. Hal ini perlu diatasi dengan menyediakan fasilitas yang diperlukan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan limbah organik.
Hambatan Sosial Budaya
Faktor sosial budaya juga dapat menjadi penghalang pemanfaatan pupuk kompos. Sebagian warga desa mungkin masih terbiasa menggunakan pupuk kimia dan enggan mencoba metode baru. Oleh karena itu, diperlukan kampanye penyuluhan dan edukasi yang efektif untuk mengubah pola pikir dan mendorong adopsi pupuk kompos.
Dukungan dan Pendampingan
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan dukungan dan pendampingan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan penyuluh pertanian. Mereka dapat memberikan pelatihan, pendampingan, dan fasilitas yang dibutuhkan untuk memfasilitasi pemanfaatan pupuk kompos sederhana di desa.
Puskomedia: Pendamping Tepat
Puskomedia, melalui layanan Panda Sistem Informasi Desa (www.panda.id), hadir sebagai pendamping yang tepat bagi warga desa dalam memanfaatkan Peluang Pemanfaatan Pupuk Kompos Sederhana. Layanan ini menyediakan pendampingan lengkap dan terbaik, mulai dari pelatihan pembuatan pupuk kompos, penyediaan fasilitas, hingga pemasaran produk pupuk kompos. Dengan menggandeng Puskomedia, warga desa dapat mengoptimalkan pemanfaatan pupuk kompos sederhana, meningkatkan produktivitas pertanian, ketahanan pangan, dan pendapatan keluarga.
**Sobat Desa, Yuk Bagikan Pengetahuan Berharga!**
Halo, Sobat Desa!
Apakah kalian tahu tentang www.panda.id? Ini adalah website keren yang khusus membahas teknologi pedesaan. Di dalamnya, kalian bisa menemukan banyak artikel menarik yang akan memperkaya wawasan kalian.
Mulai dari tips praktis penggunaan teknologi pertanian, hingga perkembangan terbaru dalam bidang energi terbarukan, semua ada di sana. Sobat Desa bisa belajar cara mengoptimalkan lahan pertanian, meningkatkan produktivitas ternak, dan masih banyak lagi.
Jangan simpan informasi berharga ini sendirian! Yuk, bagikan artikel dari www.panda.id kepada teman, keluarga, dan tetangga kalian di pedesaan. Bantu mereka juga merasakan manfaat teknologi untuk kemajuan desa.
**Yuk, Baca Artikel Menarik Lainnya!**
Selain artikel yang sudah kalian bagikan, masih banyak artikel menarik lain di www.panda.id yang wajib dibaca. Berikut beberapa rekomendasinya:
* **Teknologi Pertanian Modern: Jaminan Pangan untuk Masa Depan**
* **Energi Terbarukan di Pedesaan: Membangun Desa Berkelanjutan**
* **Inovasi Digital untuk Pertanian: Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas**
Dengan membaca artikel-artikel ini, Sobat Desa bisa terus memperbarui diri dan mengikuti perkembangan teknologi pedesaan terkini. Mari kita bersama-sama memajukan desa dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia!
**Bagikan dan Baca, Majukan Desa Bersama Panda.id!**